Minggu, 10 November 2013 0 komentar

Puisi Tentang Cinta Kasih

Ibu………………
Kau selalu teringat dalam hatiku
Jasamu selalu terbayang dalam benaku
Ibu……………….
Sembilan bulan kau mengandungku
Dengan penuh cinta dan kasih sayangmu
Sekalipun………………tak pernah kau eluhkan itu
Sembilan bulan tlah berlalu
Saat itulah kau lahirkan aku
Rasa sakit dan lelah kau abaikan
Nyawamu jua kau pertaruhkan
Demi lahirnya seorang aku
Kini……..
Aku tlah beranjak dewasa
Meskipun begitu
Kasih sayangmu tak pernah surut
Demi masa depan anak-anakmu
Sering aku abaikan nasihatmu
Tak jarang pula ku paksakan kehendakku
Demi kesengan dan kepuasanku
Kadang……….aku mengeluarkan kata-kata kotor
Yang tak pantas kau dengarkan
Namun semua itu…….
Takjua menyurutkan kasih sayangmu
Ohh………. Ibu………
Jasa-jasamu…….
Bagai mentari yang menyinari bumi
Sinar mentari…….
Itulah jelmaan kasih sayangmu
Yang selalu menyinari hidupku
Ohh…………ibu……..
Doaku untukmu selalu

Sumber : klik disini
0 komentar

Puisi Tentang Demokrasi

NAMAKU DEMOKRASI
Namaku adalah demokrasi
Aku menampung setiap aspirasi
Menumpahkan dan memberi solusi
Namaku adalah demokrasi
Berdiri tegak diantara revolusi
Aku adalah demokrasi
Aku tidak mau disamarkan apalagi dikambinghitamkan
Kenapa mereka berkata aku semu ?
Aku seakan fatamorgana
Seperti gerhana yang semakin ditelan kegelapan
Kenapa mereka tidak mempercayaiku ?
Mereka meragukanku
Mereka menyindirku,
”Inikah negara demokrasi itu ? Kenapa tidak memihak kami ? Kami selalu tersisih, tertindas, kami dianggap kutu oleh manusia – manusia berdasi yang mengatasnamakan demokrasi itu ! O... inikah demokrasi yang selalu diagung – agungkan itu ?”
Demokrasi ? Aku tidak seperti itu
Mereka bukan aku
Mereka menyalahgunakan namaku
Mereka menarikku, masuk ke jurang busuk mereka
Ingat,
Mereka bukan demokrasi
Mereka bukan aku
Kalian jangan salah !
Mereka memanfaatkan namaku untuk menarik simpati
Mereka takut
Jika mengaku aristokrasi atau otokrasi
Kalian akan menjarah dan membunuh
Mereka takut
Kebusukan akan tebongkar,
Jika tidak menggunakan namaku

Silahkan !
Lawan mereka ! Kuak bangkai mereka !
Tegakkan namaku kembali !
Demokrasi sejati
Jika mereka tidak mengakui dan mengakhiri semua
Bersatulah, akhiri mereka semua
Mafia – mafia peradilan, para makelar kasus, pemihak politikus rakus
Para penyuap, terlibat suap, para pemakai topeng kebaikan yang mengatasnamakan kalian
Bukalah topeng busuk itu !
Robohkan ! Hancurkanlah !
Kembalikan namaku kembali
Untuk memimpin negara ini
Aku
Namaku adalah demokrasi
Sekali lagi,
Namaku adalah demokrasi
klik disini
 
Minggu, 29 September 2013 0 komentar

MASALAH SOSIAL

Apa Yang Dimaksud Dengan Masalah Sosial ?

   Masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi, internet, radio dan surat kabar.

   Jadi yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau bukan, adalah masyarakat yang kemudian disosialisasikan melalui suatu entitas. Dan tingkat keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman dan Cresey, 1987).

   Contohnya adalah masalah kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku di masyarakat yang bersangkutan (Suparlan, 1984)

   Dan untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975) membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu :
(1) Konflik dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.
(2) Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan  remaja dan kekerasan pergaulan.
(3) Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi)dan kesehatan seksual.

sumber : klik disini
 
;